Baru-baru ini, berita menunjukkan bahwa seorang pengusaha teknologi terkenal telah menawarkan 25% saham perusahaan kecerdasan buatan miliknya kepada investor yang mendukung akuisisi suatu platform sosial. Perusahaan kecerdasan buatan ini didirikan tahun lalu, dengan tujuan untuk bersaing dengan perusahaan AI terkemuka di industri.
Dikabarkan, perusahaan AI tersebut akan segera menyelesaikan putaran pendanaan baru sebesar 5 miliar dolar AS, dengan valuasi yang dua kali lipat dalam waktu hanya enam bulan menjadi 50 miliar dolar AS. Setelah putaran pendanaan ini selesai, total dana yang terkumpul oleh perusahaan akan mencapai sekitar 11 miliar dolar AS, dan dana ini akan digunakan untuk mengembangkan model AI dan membangun kluster superkomputer terbaik di dunia.
Perlu dicatat bahwa, karena nilai perusahaan AI yang baru muncul ini meningkat secara signifikan, beberapa investor diharapkan dapat mencapai keuntungan yang substansial melalui saham yang mereka peroleh. Investor-investor ini sebelumnya mengalami kerugian besar saat mendukung akuisisi suatu platform sosial.
Arah ini menunjukkan perkembangan cepat dan panasnya investasi di bidang AI. Dengan kemajuan teknologi dan aliran modal yang terus masuk, kompetisi di industri AI mungkin akan semakin intens. Pada saat yang sama, ini juga mencerminkan harapan optimis para investor terhadap prospek perkembangan teknologi AI di masa depan.
Lihat Asli
Halaman ini mungkin berisi konten pihak ketiga, yang disediakan untuk tujuan informasi saja (bukan pernyataan/jaminan) dan tidak boleh dianggap sebagai dukungan terhadap pandangannya oleh Gate, atau sebagai nasihat keuangan atau profesional. Lihat Penafian untuk detailnya.
15 Suka
Hadiah
15
7
Bagikan
Komentar
0/400
PrivacyMaximalist
· 07-23 19:45
Apakah ada yang sudah membuat ai rice?
Lihat AsliBalas0
MetamaskMechanic
· 07-23 03:06
Siapa yang rugi adalah urusannya sendiri.
Lihat AsliBalas0
MEVSandwichVictim
· 07-21 14:59
Ambil berapa banyak untuk membuat saya terburu-buru
Valuasi perusahaan AI pro teknologi melonjak menjadi 50 miliar dolar AS, investor diharapkan dapat mengimbangi kerugian platform sosial.
Baru-baru ini, berita menunjukkan bahwa seorang pengusaha teknologi terkenal telah menawarkan 25% saham perusahaan kecerdasan buatan miliknya kepada investor yang mendukung akuisisi suatu platform sosial. Perusahaan kecerdasan buatan ini didirikan tahun lalu, dengan tujuan untuk bersaing dengan perusahaan AI terkemuka di industri.
Dikabarkan, perusahaan AI tersebut akan segera menyelesaikan putaran pendanaan baru sebesar 5 miliar dolar AS, dengan valuasi yang dua kali lipat dalam waktu hanya enam bulan menjadi 50 miliar dolar AS. Setelah putaran pendanaan ini selesai, total dana yang terkumpul oleh perusahaan akan mencapai sekitar 11 miliar dolar AS, dan dana ini akan digunakan untuk mengembangkan model AI dan membangun kluster superkomputer terbaik di dunia.
Perlu dicatat bahwa, karena nilai perusahaan AI yang baru muncul ini meningkat secara signifikan, beberapa investor diharapkan dapat mencapai keuntungan yang substansial melalui saham yang mereka peroleh. Investor-investor ini sebelumnya mengalami kerugian besar saat mendukung akuisisi suatu platform sosial.
Arah ini menunjukkan perkembangan cepat dan panasnya investasi di bidang AI. Dengan kemajuan teknologi dan aliran modal yang terus masuk, kompetisi di industri AI mungkin akan semakin intens. Pada saat yang sama, ini juga mencerminkan harapan optimis para investor terhadap prospek perkembangan teknologi AI di masa depan.