Persimpangan Kecerdasan Buatan dan Aset Kripto: Kelahiran Token GOAT
Dalam sebuah acara podcast, investor ventura terkenal Marc Andreessen berbagi cerita menarik tentang bagaimana kecerdasan buatan mendorong lahirnya sebuah proyek Aset Kripto baru yang sedang berkembang. Token meme yang bernama GOAT ini berasal dari sebuah proyek robot AI yang disebut Truth Terminal.
Andreessen menyatakan bahwa selama proses pengembangan Truth Terminal, muncul hasil yang tidak terduga, yang akhirnya mendorong pendirian Token GOAT. Dia percaya bahwa kasus ini mewakili penggabungan nyata antara teknologi AI dan blockchain untuk pertama kalinya, menunjukkan potensi inovasi besar yang dapat dihasilkan dari kombinasi kedua bidang terdepan ini.
Dalam diskusi, Andreessen menjelaskan secara rinci keunikan Truth Terminal. Model AI ini menggunakan cara pembangunan yang tidak konvensional, yang menarik minatnya yang besar. Untuk mendukung proyek inovatif ini, Andreessen bahkan menyediakan dana penelitian sebesar 50.000 dolar.
Membahas Token GOAT, Andreessen menunjukkan bahwa ia memiliki perbedaan mendasar dengan aset kripto tradisional. Meskipun dikategorikan sebagai koin meme, GOAT telah mencapai valuasi yang mengagumkan sebesar 300 juta dolar AS, fenomena ini memicu diskusi luas tentang potensi proyek kripto yang didorong oleh AI.
Selain kasus sukses GOAT, Andreessen juga membahas prospek aplikasi AI di bidang lain. Dia secara khusus menyebutkan konsep jaringan infrastruktur fisik terdesentralisasi (DePIN), serta potensi aplikasi AI di bidang seperti penerapan energi matahari.
Akhirnya, Andreessen memandang dampak teknologi desentralisasi terhadap masa depan industri kreatif. Dia percaya bahwa kombinasi AI dan blockchain akan membawa peluang baru bagi pembuat konten dan seniman, yang mungkin akan mengubah ekosistem kreatif tradisional secara mendasar.
Diskusi kali ini tidak hanya mengungkap kemungkinan inovasi di bidang persilangan AI dan aset kripto, tetapi juga memberi kita sebuah gambaran tentang prospek luas penggabungan teknologi di masa depan.
Halaman ini mungkin berisi konten pihak ketiga, yang disediakan untuk tujuan informasi saja (bukan pernyataan/jaminan) dan tidak boleh dianggap sebagai dukungan terhadap pandangannya oleh Gate, atau sebagai nasihat keuangan atau profesional. Lihat Penafian untuk detailnya.
AI membantu lahirnya koin memes baru GOAT dengan estimasi nilai mencapai 300 juta dolar
Persimpangan Kecerdasan Buatan dan Aset Kripto: Kelahiran Token GOAT
Dalam sebuah acara podcast, investor ventura terkenal Marc Andreessen berbagi cerita menarik tentang bagaimana kecerdasan buatan mendorong lahirnya sebuah proyek Aset Kripto baru yang sedang berkembang. Token meme yang bernama GOAT ini berasal dari sebuah proyek robot AI yang disebut Truth Terminal.
Andreessen menyatakan bahwa selama proses pengembangan Truth Terminal, muncul hasil yang tidak terduga, yang akhirnya mendorong pendirian Token GOAT. Dia percaya bahwa kasus ini mewakili penggabungan nyata antara teknologi AI dan blockchain untuk pertama kalinya, menunjukkan potensi inovasi besar yang dapat dihasilkan dari kombinasi kedua bidang terdepan ini.
Dalam diskusi, Andreessen menjelaskan secara rinci keunikan Truth Terminal. Model AI ini menggunakan cara pembangunan yang tidak konvensional, yang menarik minatnya yang besar. Untuk mendukung proyek inovatif ini, Andreessen bahkan menyediakan dana penelitian sebesar 50.000 dolar.
Membahas Token GOAT, Andreessen menunjukkan bahwa ia memiliki perbedaan mendasar dengan aset kripto tradisional. Meskipun dikategorikan sebagai koin meme, GOAT telah mencapai valuasi yang mengagumkan sebesar 300 juta dolar AS, fenomena ini memicu diskusi luas tentang potensi proyek kripto yang didorong oleh AI.
Selain kasus sukses GOAT, Andreessen juga membahas prospek aplikasi AI di bidang lain. Dia secara khusus menyebutkan konsep jaringan infrastruktur fisik terdesentralisasi (DePIN), serta potensi aplikasi AI di bidang seperti penerapan energi matahari.
Akhirnya, Andreessen memandang dampak teknologi desentralisasi terhadap masa depan industri kreatif. Dia percaya bahwa kombinasi AI dan blockchain akan membawa peluang baru bagi pembuat konten dan seniman, yang mungkin akan mengubah ekosistem kreatif tradisional secara mendasar.
Diskusi kali ini tidak hanya mengungkap kemungkinan inovasi di bidang persilangan AI dan aset kripto, tetapi juga memberi kita sebuah gambaran tentang prospek luas penggabungan teknologi di masa depan.