Baru-baru ini, Ketua Dewan BitMine Thomas Lee membagikan pandangan yang menarik di media sosial. Ia menunjukkan bahwa perusahaan BitMine saat ini memegang 833.133 ETH, dengan total nilai sekitar 3 miliar USD, yang menjadikan perusahaan ini sebagai pemegang ETH terbesar di dunia, serta lembaga cadangan aset kripto terbesar ketiga di dunia.
Lee lebih lanjut menjelaskan pandangannya tentang perkembangan masa depan Ethereum. Dia percaya bahwa seiring dengan lembaga keuangan tradisional yang secara bertahap mengadopsi teknologi blockchain, serta kemajuan teknologi kecerdasan buatan yang mendorong proses tokenisasi aset, ETH kemungkinan besar akan menjadi salah satu tren makroekonomi yang paling berpengaruh dalam 10 hingga 15 tahun ke depan.
Prediksi ini memicu diskusi luas di kalangan Aset Kripto. Beberapa analis menunjukkan bahwa pandangan Lee mencerminkan kepercayaan pasar terhadap potensi perkembangan jangka panjang ETH. Namun, ada juga para ahli yang mengingatkan para holder bahwa pasar Aset Kripto masih memiliki tingkat ketidakpastian yang tinggi, sehingga perlu dihadapi dengan hati-hati.
Seiring dengan perkembangan teknologi blockchain yang terus berlanjut, apakah ETH dapat mempertahankan posisinya sebagai platform kontrak pintar yang terdepan akan menjadi fokus perhatian industri. Di masa depan, kita mungkin akan menyaksikan ETH memainkan peran yang semakin penting dalam sistem keuangan global.
Halaman ini mungkin berisi konten pihak ketiga, yang disediakan untuk tujuan informasi saja (bukan pernyataan/jaminan) dan tidak boleh dianggap sebagai dukungan terhadap pandangannya oleh Gate, atau sebagai nasihat keuangan atau profesional. Lihat Penafian untuk detailnya.
Baru-baru ini, Ketua Dewan BitMine Thomas Lee membagikan pandangan yang menarik di media sosial. Ia menunjukkan bahwa perusahaan BitMine saat ini memegang 833.133 ETH, dengan total nilai sekitar 3 miliar USD, yang menjadikan perusahaan ini sebagai pemegang ETH terbesar di dunia, serta lembaga cadangan aset kripto terbesar ketiga di dunia.
Lee lebih lanjut menjelaskan pandangannya tentang perkembangan masa depan Ethereum. Dia percaya bahwa seiring dengan lembaga keuangan tradisional yang secara bertahap mengadopsi teknologi blockchain, serta kemajuan teknologi kecerdasan buatan yang mendorong proses tokenisasi aset, ETH kemungkinan besar akan menjadi salah satu tren makroekonomi yang paling berpengaruh dalam 10 hingga 15 tahun ke depan.
Prediksi ini memicu diskusi luas di kalangan Aset Kripto. Beberapa analis menunjukkan bahwa pandangan Lee mencerminkan kepercayaan pasar terhadap potensi perkembangan jangka panjang ETH. Namun, ada juga para ahli yang mengingatkan para holder bahwa pasar Aset Kripto masih memiliki tingkat ketidakpastian yang tinggi, sehingga perlu dihadapi dengan hati-hati.
Seiring dengan perkembangan teknologi blockchain yang terus berlanjut, apakah ETH dapat mempertahankan posisinya sebagai platform kontrak pintar yang terdepan akan menjadi fokus perhatian industri. Di masa depan, kita mungkin akan menyaksikan ETH memainkan peran yang semakin penting dalam sistem keuangan global.