Belakangan ini, perhatian dunia investasi terhadap arah kebijakan moneter Federal Reserve kembali meningkat. Menurut laporan media Korea, laporan analisis terbaru dari bank investasi terkemuka di dunia, JPMorgan, menunjukkan bahwa meskipun pernyataan sebelumnya dari Ketua Federal Reserve Jerome Powell mengisyaratkan kemungkinan penurunan suku bunga, kemungkinan Federal Reserve untuk menerapkan penurunan suku bunga pada pertemuan Komite Pasar Terbuka Federal bulan September yang akan datang masih cukup rendah.
Laporan menekankan bahwa dalam pertemuan FOMC bulan September, diskusi internal mengenai isu pemotongan suku bunga mungkin akan menjadi sangat intens. Dengan bergabungnya Steven Miran yang dianggap sebagai perwakilan dovish ke dalam lingkaran pengambil keputusan, kecenderungan kebijakan di dalam Federal Reserve sedang mengalami perubahan yang halus. Suara anggota dovish semakin menguat, yang secara signifikan meningkatkan kesulitan untuk mencapai keputusan konsensus dalam komite.
Para analis meny指出kan bahwa perbedaan pandangan internal ini mencerminkan kompleksitas situasi ekonomi saat ini. Di satu sisi, tekanan inflasi masih ada; di sisi lain, kekhawatiran tentang perlambatan pertumbuhan ekonomi juga semakin meningkat. Dalam konteks ini, keputusan Federal Reserve akan menjadi lebih hati-hati dan perlu mencari titik keseimbangan antara menekan inflasi dan mempertahankan pertumbuhan ekonomi.
Bagi para pelaku pasar, laporan ini jelas meningkatkan ekspektasi ketidakpastian terhadap keputusan kebijakan Federal Reserve pada bulan September. Investor mungkin perlu memantau data ekonomi dan pernyataan pejabat Federal Reserve dalam beberapa minggu mendatang untuk menilai potensi arah kebijakan dengan lebih akurat.
Lihat Asli
Halaman ini mungkin berisi konten pihak ketiga, yang disediakan untuk tujuan informasi saja (bukan pernyataan/jaminan) dan tidak boleh dianggap sebagai dukungan terhadap pandangannya oleh Gate, atau sebagai nasihat keuangan atau profesional. Lihat Penafian untuk detailnya.
9 Suka
Hadiah
9
7
Posting ulang
Bagikan
Komentar
0/400
StakeHouseDirector
· 10jam yang lalu
Masih ragu apa, naikkan suku bunga saja sudah selesai.
Lihat AsliBalas0
WalletDivorcer
· 10jam yang lalu
The Federal Reserve (FED) sedang dipanggang di atas api
Lihat AsliBalas0
StrawberryIce
· 10jam yang lalu
Aduh Baobao, jangan turunkan suku bunga lagi.
Lihat AsliBalas0
ZKSherlock
· 10jam yang lalu
sebenarnya... model komputasi mereka pada dasarnya cacat
Lihat AsliBalas0
PaperHandSister
· 10jam yang lalu
Lagi-lagi ngomong apa di situ dengan nada kesal?
Lihat AsliBalas0
HodlNerd
· 10jam yang lalu
teori permainan pada puncaknya... fed bermain chicken dengan pasar saat ini
Belakangan ini, perhatian dunia investasi terhadap arah kebijakan moneter Federal Reserve kembali meningkat. Menurut laporan media Korea, laporan analisis terbaru dari bank investasi terkemuka di dunia, JPMorgan, menunjukkan bahwa meskipun pernyataan sebelumnya dari Ketua Federal Reserve Jerome Powell mengisyaratkan kemungkinan penurunan suku bunga, kemungkinan Federal Reserve untuk menerapkan penurunan suku bunga pada pertemuan Komite Pasar Terbuka Federal bulan September yang akan datang masih cukup rendah.
Laporan menekankan bahwa dalam pertemuan FOMC bulan September, diskusi internal mengenai isu pemotongan suku bunga mungkin akan menjadi sangat intens. Dengan bergabungnya Steven Miran yang dianggap sebagai perwakilan dovish ke dalam lingkaran pengambil keputusan, kecenderungan kebijakan di dalam Federal Reserve sedang mengalami perubahan yang halus. Suara anggota dovish semakin menguat, yang secara signifikan meningkatkan kesulitan untuk mencapai keputusan konsensus dalam komite.
Para analis meny指出kan bahwa perbedaan pandangan internal ini mencerminkan kompleksitas situasi ekonomi saat ini. Di satu sisi, tekanan inflasi masih ada; di sisi lain, kekhawatiran tentang perlambatan pertumbuhan ekonomi juga semakin meningkat. Dalam konteks ini, keputusan Federal Reserve akan menjadi lebih hati-hati dan perlu mencari titik keseimbangan antara menekan inflasi dan mempertahankan pertumbuhan ekonomi.
Bagi para pelaku pasar, laporan ini jelas meningkatkan ekspektasi ketidakpastian terhadap keputusan kebijakan Federal Reserve pada bulan September. Investor mungkin perlu memantau data ekonomi dan pernyataan pejabat Federal Reserve dalam beberapa minggu mendatang untuk menilai potensi arah kebijakan dengan lebih akurat.