Aset Kripto Jenius Bagaimana Menguapkan Satu Triliun Dolar
Three Arrows Capital adalah salah satu dana lindung nilai yang paling dihormati di industri Aset Kripto, didirikan oleh Su Zhu dan Kyle Davies pada tahun 2012. Kedua pendiri muda ini dengan keterampilan trading yang luar biasa dan pengaruh media sosial, dengan cepat mengumpulkan kekayaan besar, menjadi selebriti di industri ini. Namun, kesuksesan mereka dibangun di atas pinjaman berlebihan dan investasi berisiko tinggi.
Pada Mei 2022, pasar Aset Kripto mengalami pukulan berat, strategi investasi Three Arrows Capital mengungkapkan masalah serius. Investasi besar mereka pada koin Luna hampir seketika lenyap, memicu serangkaian reaksi berantai. Kemudian, Three Arrows Capital mulai meminjam dari berbagai pihak untuk mempertahankan operasional, tetapi pada akhirnya tidak bisa menghindari nasib kebangkrutan.
Kebangkrutan hedge fund yang dulunya megah ini tidak hanya menyebabkan mitra dan kreditor mereka mengalami kerugian besar, tetapi juga memicu gejolak di seluruh pasar Aset Kripto. Harga aset digital seperti Bitcoin anjlok, menghapus nilai pasar lebih dari satu triliun dolar. Kejatuhan Three Arrows Capital menjadi salah satu pemicu musim dingin Aset Kripto pada tahun 2022.
Tindakan Su Zhu dan Davies memicu keraguan yang luas di industri. Mereka diduga telah menggadaikan aset yang sama kepada beberapa pemberi pinjaman secara berulang, dan terus meminjam meskipun perusahaan sudah tidak mampu membayar utang. Tindakan ini disebut oleh beberapa orang sebagai "skema Ponzi". Otoritas pengatur juga mulai menyelidiki Three Arrows Capital.
Peristiwa ini mengungkapkan masalah kurangnya regulasi yang efektif dalam industri Aset Kripto, serta memperingatkan tentang risiko dari penggunaan leverage yang berlebihan. Ini akan memiliki dampak yang mendalam pada perkembangan seluruh industri, mendorong investor dan lembaga pengatur untuk meninjau kembali risiko dan peluang dari koin enkripsi.
Halaman ini mungkin berisi konten pihak ketiga, yang disediakan untuk tujuan informasi saja (bukan pernyataan/jaminan) dan tidak boleh dianggap sebagai dukungan terhadap pandangannya oleh Gate, atau sebagai nasihat keuangan atau profesional. Lihat Penafian untuk detailnya.
10 Suka
Hadiah
10
5
Bagikan
Komentar
0/400
GasFeeNightmare
· 08-01 01:11
Sambil menghitung gas, sambil melihat kebangkrutan 3AC, semuanya adalah kesalahan dalam penghematan.
Lihat AsliBalas0
Rugpull幸存者
· 07-31 17:10
Satu lagi yang kehilangan uang karena bermain leverage.
Lihat AsliBalas0
RugpullTherapist
· 07-31 17:10
Ini adalah kesalahan penjudi.
Lihat AsliBalas0
just_here_for_vibes
· 07-31 16:53
Sekali lagi, sejarah darah dan air mata para suckers.
Lihat AsliBalas0
New_Ser_Ngmi
· 07-31 16:50
Menghasilkan uang semangatnya hanya sementara, tetapi kehilangan semua berarti kerugian yang besar.
Kehancuran Three Arrows Capital: Awal dan Akhir Hilangnya Satu Triliun Dolar di Pasar Kripto
Aset Kripto Jenius Bagaimana Menguapkan Satu Triliun Dolar
Three Arrows Capital adalah salah satu dana lindung nilai yang paling dihormati di industri Aset Kripto, didirikan oleh Su Zhu dan Kyle Davies pada tahun 2012. Kedua pendiri muda ini dengan keterampilan trading yang luar biasa dan pengaruh media sosial, dengan cepat mengumpulkan kekayaan besar, menjadi selebriti di industri ini. Namun, kesuksesan mereka dibangun di atas pinjaman berlebihan dan investasi berisiko tinggi.
Pada Mei 2022, pasar Aset Kripto mengalami pukulan berat, strategi investasi Three Arrows Capital mengungkapkan masalah serius. Investasi besar mereka pada koin Luna hampir seketika lenyap, memicu serangkaian reaksi berantai. Kemudian, Three Arrows Capital mulai meminjam dari berbagai pihak untuk mempertahankan operasional, tetapi pada akhirnya tidak bisa menghindari nasib kebangkrutan.
Kebangkrutan hedge fund yang dulunya megah ini tidak hanya menyebabkan mitra dan kreditor mereka mengalami kerugian besar, tetapi juga memicu gejolak di seluruh pasar Aset Kripto. Harga aset digital seperti Bitcoin anjlok, menghapus nilai pasar lebih dari satu triliun dolar. Kejatuhan Three Arrows Capital menjadi salah satu pemicu musim dingin Aset Kripto pada tahun 2022.
Tindakan Su Zhu dan Davies memicu keraguan yang luas di industri. Mereka diduga telah menggadaikan aset yang sama kepada beberapa pemberi pinjaman secara berulang, dan terus meminjam meskipun perusahaan sudah tidak mampu membayar utang. Tindakan ini disebut oleh beberapa orang sebagai "skema Ponzi". Otoritas pengatur juga mulai menyelidiki Three Arrows Capital.
Peristiwa ini mengungkapkan masalah kurangnya regulasi yang efektif dalam industri Aset Kripto, serta memperingatkan tentang risiko dari penggunaan leverage yang berlebihan. Ini akan memiliki dampak yang mendalam pada perkembangan seluruh industri, mendorong investor dan lembaga pengatur untuk meninjau kembali risiko dan peluang dari koin enkripsi.