Bagaimana NFT mencari terobosan di tengah musim dingin? Teknologi, kecerdasan buatan, dan regulasi membuka jalan baru untuknya.
Pada pukul 3 sore, saat sebagian besar rekan kerja telah menyelesaikan pekerjaan sehari-hari mereka, seorang pemuda berusia 23 tahun baru saja memulai harinya. Di apartemennya di Asia, ia mengucek matanya yang masih mengantuk, menyeduh secangkir kopi, dan masuk ke Discord.
Selama 14 jam ke depan, hingga sekitar pukul 5 pagi, dia akan mengelola proyek NFT bersama dengan salah satu pendiri, sambil berkoordinasi dengan para seniman di zona waktu yang berbeda, dan berinteraksi dengan komunitas yang beranggotakan ribuan orang.
Pada tahun 2025, ketika sebagian besar pengamat arus utama telah menganggap NFT sebagai sesuatu yang hanya sementara, semangat pengabdian pemuda ini tampaknya terasa tidak sesuai. Teman-teman seuniversitasnya masing-masing mencari perkembangan karir di perusahaan rintisan kecerdasan buatan atau perusahaan manajemen video singkat, sementara dia dan timnya masih penuh semangat terhadap kepemilikan seni digital.
Dia tidak berjuang sendirian, beberapa komunitas NFT masih berusaha.